learning tour Balongan

Learning Tour Balongan
           Sekolah SMAN 1 Pamotan hari Selasa tanggal 23 November 2021 kelas XI IPS semua mengikuti learning tour dibalongan , dengan dipandu oleh pak suhadi dan Pak Ali Nasikin sebagai wakil ketua yang mempunyai Balongan itu dan berhubungan ketua Yang sedang mempunyai urusan jadinya di wakilkan oleh pak Ali Nasikin. Sebelum berangkat semua maha siswa/siswi dikumpulkan di lapangan untuk diberikan arahan oleh pak suhadi selaku guru mapel sosiologi dan pak fatkhur rozi selaku sebagai kepala sekolah, Dan pak agus basuki selaku guru mapel ekonomi, semua berkumpul pada jam 07 pagi sudah dilapangan, dan pada jam 07.45 diperjalanan menuju ke tempat.   
Dan setelah sampai di pantai balongan kita dikumpulkan di aula lokasinya di ujung pantai, kita disana sarasehan/sambutan dijeskan oleh pak suhadi, pak Fatkhur pak Ali Nasikin  dan pak Agus Basuki
        Didesa balongan terdapat sejarah sejarah ilmu pengetahuan, terdapat teknologi gerabah  ,teknologi gerabah ini jauh lebih awal dibanding gerabah gerabah di  nusantara, hal ini sudah di riset oleh para asolagi dan sepuh Balongan dari tahun 1800 dan terakhir 1904 dlm membuat gerabah. Dari penelitian salah satu upaya yg dilakukan dalam pra sejarah 500 thn sblm masehi sudah digunakan untuk tempat mayat, itu selepas dari tradisi , dan jaman pra sejarah. 
           Dan dilanjutkan dengan sambutan oleh pak ali nasikin dengan membebrikan semangat untuk siswa/siswi kelas XI IPS dengan beliau yang meminta maaf karena ketua nya sedang ada urusan dan diwakilkan oleh beliau.
            Dan dilanjutkan dengan sambutan kepala sekolah beliau bernama pak fatkhur rozi yang sedang menjelaskan dan memberitahu beberapa contoh benda benda atau produk terbuat dari gerabah seperti cobek dan lain" 
 
Dan dilanjutkan penjelasan dan asal usul pantai balongan dari pak ali nasikin sebagai sekertaris desa balongan  dan jika dipantai balongan sebagai ketua, atau pendiri atau pengagas 
           dijelaskan disana ada tempat rangkaian kerangka manusia di gabungan kan 2 menjadi 1 yg ditemukan di balongan disana saudara seperjuangan Karena bangsawannya dan akhirnya itu dia bunuh diri, dan dikorbankan itu teman setianya mereka.

Gerabah balongan semua di desa balong mulya disana adalah seorang pengrajin gerabah, sejarah balong mulya disana tidak ada perahu , disana perahu itu ada titipan dari orang pawangan, disana tidak ada mata pencaharian dari nelayan . 
Disini pencaharian nya seorang petani, buruh tani dan pundi.
Puru puru adalah bebatuan  biasanya dari daerah sedan yang berwarna merah, terkait dengan gerabah  untuk prosesnya, Dari tanah liat setelah ambil dari tanah liat  harus mengambil pasir setelah mengambil pasir prosesnya diinjak pakai karung grami setelah itu dibuat semacam musim panas karena diperlukan matahari untuk berjemur , setalah itu dibentuk, terus di tinggalkan semalam , dan baru besok persiapannya sudah di siapkan , lanjut kita bakar , dan dibakar itu ada bahan bakunya seperti kayu, jerami dll , dan pada proses pembuatan gerabah itu kurang lebih 4 hari. Keuntungan nya dari pengrajin gerabah, yaitu kegotong royongan dan kebersamaan. 
Dan dilanjutkam dengan penjelasan dari pak Agus Basuki
          Di jelaskan disana harus ada informasi , dan berkerja sama antara warga sekitar , yang dikumpulkan adalah SDMnya , dan mempunyai jiwa kewirausahaan dan untuk menjual belikan gerbaah ini , dan harus menjadi kewirausahaan. Dan harus percaya diri dan hidup jujur itu terpenting dari mewujudkan kewirausahaan, dan setelah dari aula pantai Balongan dilanjutkan menuju ke tempat bikinan gerabah  di desa Balong Mulya untuk melihat proses pembuatannya.
            Dan setelah itu kita istirahat dan sekaligus kita shalat di masjid dekat Desa Balongan itu. Dan selasai jam setengah 1 kita lanjut ke balik kepantai Balongan dengan beristirahat di pantai tersebut dengan diberi kesempatan 2 jam untuk bermain dan beristirahat disana. Dan ini salah satu foto saya dan teman teman saya saat istirahat
              Dan setelah itu kita pulang saat jam 2.10 untuk menuju kesekolah dan disana pulang kerumah masing masing, saya bahagia sekali karena saya bisa belajar sekaligus menikmati angin dipantai. 

Postingan populer dari blog ini

Kisah Keluargaku